Islam adalah sebuah agama (a religion) dan sekaligus sang agama (the religion). Sebagai sebuah agama, Islam memiliki seperangkat doktrin yang dijabarkan dalam teologi dan seperangkat hukum yang dibutuhkan melalui isyarat. Inilah wajah Islam yang historis dan khas.
Sebagai sang agama, Islam adalah nilai-nilai kebenaran abadi itu sendiri. Ia tidak terikat sejarah, melampaui dimensi ruang waktu, dilestarikan bersinambung, dari satu nabi ke nabi berikutnya, yang tak pernah tak hadir di kaum mana pun. Inilah wajah-universal Islam yang bersifat inklusif, yang melampaui batas-batas agama, yang merupakan jantung agama-agama.

Dengan pendekatan seperti itu, Nasr memaparkan:
* Ketunggalan Tuhan dan keragaman nabi
* Ketunggalan kebenaran dan keragaman agama
* Spektrum ideologi, intelektual, dan kultural dalam Islam
* Hukum Tuhan dan hukum manusia
* Sifat dasar etis dan spiritual manusia
* Visi dan isu-isu sosial-kemasyarakatan (antara lain: ummah, gender, keluarga)
* Sifat-sifat cinta, kasih sayang, kedamaian, dan keindahan agama
* Makna keadilan Tuhan dan keadilan manusia
* Posisi tanggung jawab manusia dan hak asasi manusia

Buku ini, dengan demikian, bernilai lebih dari sekadar sebuah penjelasan yang bersifat reaktif atau apologis bagi kalangan non-Muslim Barat Pasca Peristiwa 11 September. Ia layak dibaca oleh siapa saja - termasuk kalangan Muslim sendiri - yang ingin mendapatkan paparan tentang Islam dengan spirit universal.