Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Agama Dengan Dua Wajah - Refleksi Teologis Atas Tradisi Dalam Konteks: Tentang Wajah Allah Bagi Manusia, Paradoks Salib Dan Penderitaan, Pluralitas Agama, Relasionalitas Alam, Dan Makna Sejarah
Agama dibutuhkan karena memberikan keseimbangan hidup, orientasi, bahkan identitas. Namun di samping itu agama mempunyai sisi negatif. Ini bisa disebabkan oleh potensi inheren dalam agama pada umumnya. Bisa juga oleh interpretasi para elite pemegang tradisi dan tingkat kedalaman orang menafsir imannya. Di sinilah posisi teologi berhadapan dengan konteks dan tradisi manusia itu sendiri. Sebuah teologi seharusnya memenuhi dua kriteria sekaligus, yakni identitas dan relevansi. Teologi mempunyai relevansi ketika teologi memberikan jawaban kepada konteks.
Kesebelas bab dalam buku ini menyajikan sebuah refleksi teologi-kontekstual atas inti iman dan lingkup tradisi beragama manusia. Penulis dengan jeli dan kritis mengupas tema-tema penting untuk dikaji bersama, antara lain:
- Teologi: Untuk Siapa dan Untuk Apa?
- Trinitas – Ciri Khas yang Menjadi Persoalan
- Paradoks Salib dan Penderitaan
- Dualisme dalam Injil Yohanes
- Identitas Kristiani, Tegangan antara Tradisi & Relevansi
- Satu Dunia, Banyak Agama
- Tawaran Teologi terhadap Pluralisme Agama
- Tawaran Teologi terhadap Persoalan Ekologi
- Teologi Sejarah – Menggugat Sejarah
Ketersediaan
I13538-C1 | I13538 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I13538
|
Penerbit | Obor : Jakarta., 2010 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 173 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9795655345
|
Klasifikasi |
230 / SAM / a
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain