Metanoia - kembali kepada Allah – sesungguhnya merupakan problem besar abad modern ini. Dalam ensikliknya, “Reconciliation Penance”, Sri Paus Yohannes Paulus II berbicara tentang gejala semakin hilangnya kesadaran manusia modern akan dosa dan akibat-akibatnya, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dan masyarakat/Gereja. Paus menggambarkan betapa merosotnya kesadaran akan dosa itu dan kemudian sirna bahkan hilang, karena manusia modern semakin membiarkan dirinya diracuni virus sekularisme yang menganjurkan suatu humanisme tanpa Allah, tanpa agama, sepenuhnya berpusat pada otonomi dan kemampuan pribadi manusia semata, kesenangan-kesenangan duniawi yang sesaat, tanpa peduli akan bahaya kehilangan jiwa hanya karena terpisah dari sumber kehidupan, yakni Allah. Buku ini mengetengahkan tulisan-tulisan yang mengajak kita untuk terus-menerus kembali kepada Allah dalam penyesalan dan tobat yang mendalam.