Ber-Iman adalah tanggapnya manusia kepada Wahyu Allah. Tanggapan itu mengandung unsur lahir dan unsur batin. Di situ manusia mengalami, bagaimana Allah menggembalakan mereka dalam pastoral dasar. Pengalaman menikmati pastoral Allah itu terayakan dalam sakramen-sakramen dan terlaksanakan dalam perilaku sehari-hari. Pedoman perilaku adalah kesepahaman dengan Gereja yang dieksplisitkan dalam Magisterium, yang secara khusus dipercayakan kepada hirarki sebagai pemuka jemaat. Peranan pemuka jemaat itu diwujudkan dalam fungsi-fungsi yang langgeng tetapi yang juga mengandung unsur-unsur yang ada di bawah pengaruh perubahan sosial.