Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Semar Mencari Raga
Di jalanan ini, anak-anak miskin berjaja diri, kami bukan Semar mendem, bagi kami Semar mendem hanyalah jajan. Dulu Semar mendem ini kami buat sendiri, sekarang dari orang kaya jajan ini harus kami beli, kami hanyalah penjaja jajan Semar mendem, orang-orang kaya itulah Samar mendemnya. Selama ini Semar adalah hamba yang merunduk tunduk bersujud, namun sebenarnya ini adalah manusia yang menahan kesal, geram, dan marah. Dalam dongeng semar itu adalah hitam dan putih. Dalam kenyataan Semar itu adalah merah.
Ketersediaan
I17558-C1 | I17558 | My Library | Tersedia |
I17558-C2 | I17558 | My Library | Tersedia |
I17558-C3 | I17558 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I17558
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1996 |
Deskripsi Fisik |
15 x 21 cm / 59 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9794977225
|
Klasifikasi |
899.222 / SIN / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain