Perubahan dan perkembangan pandangan mengenai Gereja mempengaruhi dan menentukan hidup dan kegiatan Gereja, termasuk kegiatan katekis. Setiap kegiatan Gereja terkandung gambaran Gereja tertentu yang hendak dibangun. Gambaran itu perlu disadari. Buku Membangun Gereja Indonesia secara khusus menganalisis gambaran Gereja macam apa yang ada di balik contoh-contoh Katekese Umat Gereja Indonesia. Kemudian dalam Membangun Gereja Indonesia 2 direfleksikan Gereja Indonesia macam apa yang dicita-citakan. Berpangkal pada dokumen Konsili Vatikan II (Lumen Gentium dan Gaudium et Spes) diperoleh gambaran Gereja yang dicita-citakan, yaitu Gereja yang berpusat pada Yesus Kristus dan terarah ke dunia. Gereja semakin menyadari bahwa pewartaan Injil tanpa usaha menegakkan keadilan tidaklah lengkap. Hidup beriman yang berpusat pada Yesus Kristus dan terarah ke dunia itu berarti panggilan dan pengutusan untuk melawan ketidakadilan demi persaudaraan semua orang. Bertitik tolak pada pandangan itu, para petugas pastoral, khususnya para katekis, ditantang untuk menentukan arah pastoral serta menempatkan Katekese Umat dalam rangka membangun Gereja. Buku ini dikhususkan untuk membantu refleksi para petugas pastoral pada umumnya dan para katekis pada khususnya.