Bekas pelajar-pelajar. Sekolah Menengah yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Malang membuka catatan-catatan mereka tentang pengalaman masa remaja, dibarengi fakta-fakta penghidupan yang sebenarnya terjadi secara merata di seluruh pelosok tanah air semasa pendudukan bala tentara Jepang dan dalam masa perjuangan menentang kembalinya penjajah Belanda.
Pahit-getirnya penghidupan masa itu tergambar dalam latihan dan kerja paksa yang keras (Seinendan, Kinrohoshi), Perebutan senjata Jepang, perlawanan terhadap Belanda ingin menduduki kembali wilayah Indonesia penderitaan dalam tahanan Belanda. saat-saat menghadapi maut, di samping kegiatan pengisian saat-saat awal kemerdekaan dengan penerangan di desa-desa tentang arti kemerdekaa4 pemberantasan buta huruf dan penyuluhan kesehatan di kalangan rakyat desa. Perjuangan pelajar pada masa-masa itu penuh derita, penuh heroisme, kesungguhan, penuh cita-cita untuk bangsa - negara dalam suasana remaja yang ceria tetapi penuh tanggung jawab.