Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Syuga Derrida: Jejak Langkah Posmodernisme Di Indonesia
Syuga adalah perempuan dalam jagad tubuhnya yang ditiup angin ke dunia antara khayal dan kenyataan. Unsur-unsur Derrida adalah sejumlah buku dan aneka macam karya tulis yang dirajut dalam bahasa Perancis dengan menggunakan bahan dasar hampir semua naskah utama dalam sejarah filsafat modern, dengan bantuan utama gang of four, yakni Nietzche, Freud, Husserl dan Heidegger.
Dengan Syuga Derrida, maka yang di maksud adalah gabungan dua dunia yang tidak bisa dikawinkan, tapi juga sangat mungkin untuk dipertemukan. Syuga telah dianggap menyeleweng dalam percabulan dan Derrida dikecam sembunyi dalam banjir kata, menyelinap dan tidak mau berhenti. Syuga Derrida adalah pintu masuk dalam kawasan yang dihuni oleh berjuta makna, kata dan simbol yang selalu kembali pada induk dari segala induk simbol yakni posmodernisme.
Ketersediaan
I26097-C1 | I26097 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I26097
|
Penerbit | CRI Alocita : Yogyakarta., 1994 |
Deskripsi Fisik |
15,5 x 20,5 cm / 131 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
190 / SUB / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain