Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Jatidiri Manusia: Berdasar Filsafat Organisme Whitehead
Tugas utama manusia", kata Sokrates, "adalah menggembalakan jiwanya". Untuk itu manusia harus mengenal dirinya yang sejati atau JATIDIRl-nya. “Siapakah aku?" merupakan pertanyaan yang sangat kompleks dengan unsur-unsur dan taraf-tarafnya yang berbeda-beda. "Aku" di hadapan orangtua tidak sama dengan aku di hadapan tanaman kesayanganku, berbeda lagi di hadapan atasanku, juga berbeda di hadapan bawahanku, berbeda lagi di hadapan Tuhan. Semakin tidak mudah, bila "aku" itu dipertimbangkan di dalam perkembangan waktunya.Lalu siapakah "aku" ini?
Buku ini membantu para pembaca untuk menemukan jawaban atas pertanyaan di atas. Yang jelas jatidiri merupakan satu kenyataan yang bisa dipandang dari tiga sisi: kepribadian, kalau dilihat sebagai satu kesatuan skala nilai pada setiap saatnya; keunikan individual kalau dilihat dari hubungannya dengan palbagai lingkungan; dan identitas diri kalau dilihat kesatuannya dari Waktu ke waktu. Pengertian jatidiri juga berkaitan dengan konsep kebebasan, pengetahuan, dan kematian. Uraian lebih mendalam dan lengkap bisa dinikmati di dalam buku ini.
Ketersediaan
I00469-C2 | I00469 | My Library | Tersedia |
I00469-C1 | I00469 | My Library | Tersedia |
I00469-C3 | I00469 | My Library | Tersedia |
I00469-C4 | I00469 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Pustaka Filsafat
|
---|---|
No. Panggil |
I00469
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1996 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 219 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9794136741
|
Klasifikasi |
128 / HAD / j
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain