Buku ini adalah contoh yang baik bahwa siapaun bisa membuktikan adanya Tuhan dan menunjukkan dengan jelas hubungannya dengan manusia. Pada jaman yang serba religious seperti sekarang, kehadirannya bisa dijadikan petunjuk bagaimana pemikiran seorang pemeluk agama di Indonesia. Penulis secara sederhana menunjukkan pada kita bahwa seorang pemeluk agama bisa bersikap kritis. Dalam batas-batas tertentu ia juga bisa merasionalisir kepercayaannya. Menentang Atheisme ini merupakan semacam kesaksian yang dapat diberikan oleh setiap orang pemeluk agama sesuai dengan tingkat intelektualitas masing-masing. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap orang bisa memeluk agamanya dengan “tidak asal telan.”