Guru Kreatif selalu berekplorasi. Ia fidak berhenti bertanya: “Apa yang kulakukan bagi siswaku di kelas?”. Baginya setiap siswa berbeda (every students is unique). Para siswa hadir dalam beragam potensi, latar belakang dan kemampuan. Itu artinya, sebuah pendekatan bukanlah jawaban untuk semuanya itu. Guru Kreatif jeli melakukan ekplorasi tiada henti agar akal, budi, dan hatinya menjadi kaya. Siswa d6ngan anomali sekali pun, baginya, tak selalu identik dengan aspek moralitas yang buruk. Guru kreatif lebih dari sekedar pelaksana kurikulum. Karena ia berani membuat breakthrough, mengisi ruang kosong, serta menjadikan kurikulum “hidup”, lebih dari sekedar tuntunan serta tuntutan administratif yang normatif belaka.