Sesungguhnya ingin kukatakan kepadamu, bahwa “engkau dikasihi”, dan aku berharap engkau mendengar ucapan ini sebagaimana dikatakan kepadamu dengan lembut namun penuh tenaga, bahwa cinta dapat diperoleh. Hasratku hanyalah ingin menjadikan kata-kata ini bergema di setiap sudut di mana engkau berada “engkau dikasihi”.
Kesaksian yang personal akan satu Allah yang memanggil kita “yang Kukasihi” ini adalah buah dari persahabatan yang panjang antara Fred Bradman, seorang jurnalis dan penulis dengan Henri Nouwen. Henri mencoba menanggapi keprihatinan Fred dalam menghayati kehidupan spiritual di tengah-tengah dunia sekitar. Aspek yang ditekankan dari buku ini adalah bahwa ketika yang dapat mengungkapkan dengan jelas dan meyakinkan bagi siapa saja yang mencari Roh Allah di dunia ini.
Dengan menghidupi kesaksian Nouwen dalam buku ini, kita akan merasakan sebuah peneguhan yang kuat bahwa siapa saja dikasihi Tuhan dan mereka dapat menghayati dengan gembira dan penuh cinta “kehidupan dalam kasih”. Ini membuka kekaguman dalam perjalanan rohani dan memperbaharui api iman.