Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Penyesalan Orang Benar (Tafsir Dan Refleksi Teologis Atas Ayub 42:1-6)
Tulisan ini bertujuan untuk menelaah penyesalan dan pertobatan tokoh Ayub sebagaimana dicatat dalam Ayub 42:1-6, serta merefleksikan makna teologisnya dalam menghadapi penderitaan sebagai orang benar. Ayub, meskipun tidak bersalah, mengalami penderitaan hebat dan pada akhirnya menyesal dan bertobat bukan karena kesalahan moral, melainkan karena pengakuan atas keterbatasannya di hadapan kedaulatan dan hikmat Allah. Penelitian ini menggunakan metode eksegetikal-kualitatif yang berfokus pada analisis struktur, isi, dan tafsir teks Alkitabiah, dilengkapi dengan refleksi teologis kontekstual. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ayub 42: 1-6 merupakan puncak teologis dari Kitab Ayub, di mana terjadi perubahan mendalam dalam diri Ayub: dari mempertanyakan keadilan Allah menjadi pengakuan iman dan transformasi rohani. Respons Ayub dalam bentuk pertobatan mengandung nilai simbolis dan eksistensial yang relevan bagi umat beriman masa kini dalam menghadapi penderitaan dan krisis iman. Pertobatan Ayub menunjukkan bahwa iman yang dewasa lahir dari pengalaman perjumpaan dengan Allah, bukan sekadar pengertian rasional.
Kata Kunci: Ayub, Penyesalan, Pertobatan, Kedaulatan Allah, Penderitaan.
Ketersediaan
I25865-C1 | I25865 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Strata I Filsafat Keilahian
|
---|---|
No. Panggil |
I25865
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang., 2025 |
Deskripsi Fisik |
98 p., 28 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, III No.60/232
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain