Kehausan manusia akan firman Tuhan akhir-akhir ini dibingungkan dengan munculnya banyak penginjil yang mengajarkan ajaran-ajaran yang membingungkan seperti teologia sukses yang lebih memberikan tekanan pada hidup kaya, diberkati, dan berkelimpahan secara materi. Ajaran demikian memang menarik karena menawarkan kepada manusia ajakan untuk menyembah Tuhan dan tetap mencintai mamon, suatu bentuk pandangan hidup mendua yang praktis dan populer pada masa kini. Salah satu praktik ajaran-ajaran demikian adalah penggunaan ayat-ayat Alkitab tertentu untuk menunjang ajaran-ajaran yang menjurus kepada penafsiran yang harfiah dan terlepas dari konteksnya, bahkan sering ayat-ayat demikian dimanipulasikan untuk tujuan-tujuan tertentu.