Hubungan antara individu dengan masyarakat mendapat perhatian baik dari filsafat manusia maupun dari sosiologi modern. Dengan bantuan pendekatan empiris, pelbagai ragam gambaran tentang realitas sosial ditampilkan oleh sosiologi modern. Di tengah kekayaan gambaran tentang kehidupan bersama manusia itu, muncul banyak masalah dan pertanyaan sekitar hakikat masyarakat, tempat individu, peranan struktur sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan lainnya. Mampukah sosiologi modern dengan pendekatan empiris menjangkau realitas sosial dalam segala aspek dan dimensinya? Apakah realitas sosial merupakan realitas yang terpisah dari manusia kongkret ataukah salah satu aspek dari kemanusiaan yang utuh? Bertolak dari hasil pengamatan atas perkembangan pemikiran tentang hubungan individu dengan masyarakat dalam sejarah sosiologi modern, pengarang memberikan tanggapan, evaluasi, dan kritik dari segi filsafat manusia. Meskipun sosiologi modern telah berusia hampir dua abad, tetapi usahanya untuk memahami hakikat masyarakat belum berhasil. Gambaran-gambaran tentang masyarakat yang ditangkap dengan pendekatan ilmiah, masih terpancang pada satu segi atau satu perspektif. Lukisan kemanusiaannya bersifat karikatural, kurang utuh dan lengkap. Di tengah kekayaan gambaran tentang kehidupan bersama manusia itu, muncul banyak masalah dan pertanyaan sekitar hakikat masyarakat, tempat individu, peranan struktur sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan lainnya.