Image of Iman Dan Seni Religius (22) / Antonius Denny Firmanto, Adi Saptowidodo (Editor); Bahasa Para Mistik Dan Puisi (72-87); Musik Untuk Merayakan Tuhan (118-130); Menjadi Pemazmur Dalam Perayaan Ekaristi (131-142); Mengembalikan Iman Lewat Ikon (265-271); Teresia Berteologi Tentang Maria Dalam Bentuk Puisi (282-297); Teologi Keindahan Ekaristi (198-307)

Text

Iman Dan Seni Religius (22) / Antonius Denny Firmanto, Adi Saptowidodo (Editor); Bahasa Para Mistik Dan Puisi (72-87); Musik Untuk Merayakan Tuhan (118-130); Menjadi Pemazmur Dalam Perayaan Ekaristi (131-142); Mengembalikan Iman Lewat Ikon (265-271); Teresia Berteologi Tentang Maria Dalam Bentuk Puisi (282-297); Teologi Keindahan Ekaristi (198-307)



Penyegaran iman terus menerus memerlukan kombinasi antara dua hal, yaitu: penghayatan dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai pokok-pokok iman. Seni religius menjadi pengikat kedua hal tersebut. Di satu sisi, seni religius menyatakan pokok-pokok iman melalui rangkaian materi / bahan komponen penyusunnya. Di sisi lain, komposisi materi / bahan komponen penyusunnya membawa seorang beriman ke dalam misteri iman yang tidak dapat ditembus hanya dengan untaian kata-kata saja.
Menemukan kembali kedalaman makna seni religius berarti menemukan kembali cara Allah mencintai manusia dan mempersiapkan manusia untuk menyambut cinta kasih Allah.
"Seri Filsafat-Teologi Widya Sasana" menampilkan tema "Iman dan Seni Religius" untuk memperdalam gagasan di atas. Keseluruhan tulisan terbagi atas tiga perspektif yang mengikat gagasan "Iman dan Seni Religius": konsep, sejarah, dan produk.


Ketersediaan

I12978-C1I12978My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana 22
No. Panggil
I12978
Penerbit STFT Widya Sasana : Malang.,
Deskripsi Fisik
310 p., 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
14119005
Klasifikasi
Carmel, II No.1203/22
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini