Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Bingkai Dalam Surat Filemon
Surat Filemon ditulis dengan gaya sastra bingkai-berlapis. Di situlah, ditemukan keindahan sastra sepucuk surat. Dengan memahami lebih baik format Surat Filemon, secara mengejutkan terkuaklah pula isi pokok surat dan pesan teologisnya dengan lebih baik.
Surat filemon memang “hanya” sepucuk surat, tetapi isi surat itu keluar dari perbendaharaan kedalaman “bahasa hati” seorang mistikus besar, yang baginya “hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Flp 1:210; dan “bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal 2:20). Mistikus besar itu bernama Paulus.
Argumentasi Santo Paulus dalam Surat Filemon, tidak mungkin dapat dibantah. Bukan hanya itu, buah pikiran yang terkandung di dalamnya melampaui pikiran orang-orang sezamannya, serentak membuka inspirasi para pembebas perbudakan pada zaman sekarang.
Ketersediaan
I14614-C1 | I14614 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I14614
|
Penerbit | Penguin Books Limited : New York., 1975 |
Deskripsi Fisik |
11 x 18 cm / 478 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786020702209
|
Klasifikasi |
Carmel, II No.1522
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain