Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang jaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. (Gaudiumet Spes Art I).
Karena itu bila di sekitar kita masih ada orang miskin, tentunya kita tidak boleh diam berpangku tangan. Sedapat mungkin kita mengulurkan tangan, mau membuka hati atau pun demi terangkatnya pemberdayaan hidup keluarga miskin. Pemberdayaan inilah yang dapat dipaksa sebagai titik pijak menuju kesejahteraan hidup jasmani dan rohani.
Setiap artikel dalam buku ini memiliki tekanan bobot yang berbeda seturut latar belakang dan pengalaman penulis. Namun muaranya tetap satu, yaitu bagaimana kita bisa tergerak hatinya untuk bekerjasama berperang melawan kemiskinan. Semoga terwujud.