Buku ini ibarat seberkas cahaya dalam kegelapan. Kita semua diajak untuk melihat berbagai peristiwa hidup dengan mata hati. cara pandang seperti ini akan melahirkan suatu penyerahan diri kepada Sang Pemberi Hidup serta pemahaman bahwa hidup sesungguhnya adalah penyelenggaraan Ilahi demi kebaikan manusia.
buku ini dirangkai dalam terang ajaran cinta kasih universal yang lintas suku, ras dan agama. Berangkat dari keprihatinan melihat kondisi bangsa yang tercabik-cabik ini, dengan bahasa yang sederhana penulis bertutur tentang impiannya. "Suatu hari nanti kita akan bergandengan tangan, sehati-sejiwa membangun dunia dan berjalan bersama-sama menuju Yang Hakiki."
Buku ini menawarkan dialog terbuka antara sesama umat manusia yang berakal budi dan mengimani bahwa cinta kepada Ilahi harus dapat diwujudkan dalam bentuk cinta kepada sesama. Keseimbangan hubungan vertikal dan horisontal dibahas dalam buku pencerahan ini.