.........pemerintah-pemerintah daerah, meskipun harus menari menurut lagu pemerintahan pusat, agak lebih sulit untuk tidak melihat persoalan-persoalan yang sesungguhnya ada di dalam masyarakat. Untuk menghadapi semua itu pemerintah di daerah tidak dapat mengharapkan petunjuk dari Pusat, meskipun namanya sistem pemerintahan kita kini Demokrasi Terpimpin. Di dalam segala keperluan pemerintah sehari-hari, tidak ada sama sekali pimpinan dari Demokrasi Terpimpin. Maka sepenuhnya pemerintah daerah dan lokal merdeka. Merdeka untuk mengalami kesulitan serta kebingungannya sendiri yang terutama disebabkan oleh karena tidak ada biaya untuk berbagai usaha yang harus dijalankan. Kekurangan biaya ini pula yang menyebabkan bahwa susunan hirarki dan disiplin di dalam administrasi negara itu menjadi lemah.
Kecenderungan-kecenderungan ini diperkuat lagi oleh karena pegawai-pegawai negeri sipil maupun militer umumnya sungguh terpaksa akan keperluan kehidupannya. Maka di samping kerjanya sebagai pegawai negeri untuk menambah pendapatannya, berusaha di luar pekerjaannya sebagai pegawai sipil maupun militer. Ada pula yang menggunakan kedudukannya sebagai pegawai sipil atau militer untuk memperoleh uang dari masyarakat, di mana tentu saja sebenarnya hal ini adalah kesalahan kriminal. Semua hal itu yang melumpuhkan disiplin dalam kepegawaian sipil maupun militer, yang membuat seakan-akan pegawai itu pun umumnya sibuk memikirkan kepentingannya sendiri dan sangat kurang memperhatikan tugas serta kewajiban sebagai pegawai negeri sipil maupun militer..........