Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pemilu 1997: Jajak Pendapat Dan Analisa
Pemilu 1997 memberikan segudang pelajaran. Antara lain, bahwa kemenangan besar Golkar ternyata meninggalkan sejumlah masalah. Protes curang masih nyaring terdengar. Sampai menjelang ditandatangani hasil pemilu, kerusuhan masih merebak di Jember dan Sampang. Kursi PDI yang anjlok akibat apa yang disebut orang-orang dalam PDI sebagai over killing ternyata mengacaukan mekanisme kerja DPR-RI. Buku ini merekam sejumlah analisa politik tentang masa-masa pemilu yang getir itu.
Harus disadari, sebagai akibat dari tak berfungsinya partai, serta DPR, DPRD yang kian mandul, akan berkembang budaya mumpungisme dan asal bapak senang di lingkungan birokrasi. Apalagi, jika setiap pendapat dan aspirasi yang berbeda dengan lurah, camat, bupati, gubernur, dan pemerintahan pada umumnya, langsung divonis melawan negara. Jadi, maraknya kerusuhan di satu pihak, dan kemenangan besar Golkar di pihak lain, harus dipahami dalam konteks tersebut.(Syamsuddin Haris).
Bila kita letakkan pengalaman pemilu kita dalam pemikiran linear itu, tampak terjadinya dua fenomena yang bertentangan. Di satu sisi, aturan-aturan yang dibuat makin membuka keran-keran demokrasi. Di sisi lain, berdasar data di atas, persentase wakil rakyat yang ditunjuk justru makin membesar, setidaknya dalam dua kali pemilu terakhir.
Ketersediaan
A28163-C1 | A28163 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
A28163
|
Penerbit | Institut Studi Arus Informasi : Jakarta., 1997 |
Deskripsi Fisik |
14 x 20,5 cm / 162 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
324.9 / HAD / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain