Image of Militer Dan Politik Di Indonesia

Text

Militer Dan Politik Di Indonesia



Selesai warta berita radio pukul 7 pagi tanggal 1 Oktober 1965, dibacakan suatu pengumuman khusus, antara lain, bahwa seluruh kekuasaan dalam wilayah Republik Indonesia telah dialihkan kepada suatu Dewan Revolusi dan kabinet dinyatakan berada dalam status “demosioner”. Segera pemimpin Angkatan Darat mengumumkan bahwa Jakarta berada dalam keadaan darurat perang. Dan, Partai Komunis Indonesia dinyatakan sebagai dalang peristiwa tersebut yang selanjutnya dikenakan tindakan pembubaran.
Presiden Soekarno sadar sepenuhnya bahwa keseimbangan yang rapuh yang menjadi sandaran dari kekuatan dan kekuasaannya berada dalam bahaya yang besar sebagai akibat dari peristiwa itu. Tidak terelakkan, segi tiga penyeimbang politik Indonesia – Soekarno, PKI dan Angakatan Darat – rubuh karenanya, diikuti oleh runtuhnya regim Demokrasi Terpimpin. Tak terhitung lagi berapa besar harga yang telah dibayarkan untuk pergeseran kekuasaan yang terjadi menjelang akhir tahun 60-an itu. Yang pasti, kegoncangan yang ditimbulkan oleh mala petaka politik itu jauh melampaui gejolak mana pun yang pernah terjadi dalam sejarah Republik. Di lain pihak, peristiwa yang menyejarah itu kemudian menjadi bahan perbincangan yang seolah tak berkesudahan, dan, masih harus direnungi maknanya.


Ketersediaan

I04360-C1I04360My LibraryTersedia
I04360-C2I04360My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I04360
Penerbit Sinar Harapan : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14,5 x 20,5 cm / 419 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
355 / CRO / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini