Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Menuju Masyarakat Partisipatif
Partisipasi sering dipahami secara keliru dan sepihak. Para perencana pembangunan, pemerintah dan aparatnya memahami partisipasi sebagai dukungan yang harus diberikan oleh rakyat pada keputusan, rencana pembangunan yang sudah diputuskan dari atas (top-down). Ukuran yang dipakai adalah sejauh mana rakyat menanggapi, melaksanakan dan bersedia berkorban baik waktu, tenaga maupun hidupnya untuk pembangunan. Bila rakyat tidak patuh dan tidak mau mendukung berarti tidak berpartisipasi. Pandangan ini memperlakukan rakyat sebagai objek pembangunan dan segala usul, aspirasi yang berasal dari rakyat (bottom up) dianggap sebagai keinginan belaka.
Buku ini berusaha mencuatkan pentingnya partisipasi berhadapan dengan berbagai permasalahan pembangunan dari soal demokrasi, hubungan negara dan rakyat, civil society, tanah, kehutanan, pertanian, sampai transformasi sosial budaya menuju masyarakat Industrial. Yang khas dari buku ini adalah analisisnya yang tetap berpijak pada situasi konkret rakyat pedesaan, masyarakat marginal dan miskin yang justru sering menjadi korban pembangunan.
Ketersediaan
I28114-C1 | I28114 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I28114
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1995 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 260 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9794976245
|
Klasifikasi |
323 / SOE / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain