Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sakitnya Melahirkan Demokrasi
Menuju demokrasi adalah trend sejarah pada milenium ke tiga. Bangsa-bangsa Asia,termasuk kita bangsa Indonesia pun, mau tak mau harus menuju ke sana. Kalau tidak, akan menjadi "bangsa yang primitif", terkucil dari pergaulan bangsa-bangsa. Tapi membangun demokrasi bukanlah hal yang mudah. Sebab lebih dari pada sekadar forma suatu negara, demokrasi adalah sikap hidup orang perorangan dalam masyarakat. Maka, membangun demokrasi pertama-tama berarti bagaimana membangun sistem demokrasi, melainkan bagaimana membentuk sikap hidup demokrasi. Yang terakhir ini sungguh memerlukan waktu yang lama dan kesabaran luar biasa. Sejak pecahnya reformasi, demokrasi sedang datang bagaikan fajar menyingsing di Indonesia. Sebagaimana diderita oleh wanita yang mau melahirkan anaknya, proses kelahiran demokrasi di Indonesia pun dibarengi dengan kesakitan, ketegangan, dan kecemasan. Maklum, demokrasi adalah "anak yang mahal". Pantas, jika ia dikandung dan dilahirkan dengan penuh kesakitan. Buku Sakitnya Melahirkan Demokrasi ini menuturkan dan menganalisis proses kelahiran "anak mahal" tersebut.
Ketersediaan
I28061-C2 | I28061 | My Library | Tersedia |
I28061-C1 | I28061 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I28061
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2000 |
Deskripsi Fisik |
13,5 x 20,5 cm / 406 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9796724936
|
Klasifikasi |
321.4 / SIN / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain