Buku ini membahas proses penanganan sengketa di dataran tinggi Sumatra Barat yang didiami oleh suku Minangkabau. Situasi hukum di daerah tersebut sangat kompleks, baik di tingkat perundang-undangan maupun kelembagaan. Undang-undangnya sangat beragam, terdiri dari hukum Islam, hukum adat, dan hukum nasional. Lembaga-lembaga hukumnya juga bermacam-macam, terdiri dari pengadilan negeri, pengadilan agama, berbagai macam adat, dan pemerintahan desa, yang bisa disebut pengadilan desa untuk urusan-urusan administratifnya. Kajian ini berfokus pada hubungan antara pengadilan negeri dan pengadilan desa dalam sengketa perdata, di mana kedua jenis lembaga tersebut sama-sama menerapkan hukum substantive adat tetapi bekerja dengan prosedur yang berbeda.