Ada banyak tenaga yang mendorong setiap usaha melawan penindasan dan penghisapan. Diantaranya adalah sentimen keagamaan dan rasisme yang keduanya kadang mengantarkan rakyat pada penghisapan yang sifatnya lebih kultural dan struktural. Adalah tugas kaum sosialis untuk mencermati setiap bentuk-bentuk perlawanan, sehingga sebuah usaha kemerdekaan akan mengantarkan rakyat pada kemerdekaan dan kebebasan yang hakiki.
Dalam konteks Indonesia, pemerintahan sekarang menyisakan soal yang serius menyangkut keinginan merdeka pada beberapa wilayah. Sebuah keinginan yang patut untuk dicermati dan ditelaah lebih mendalam. Dalam rangkaian soal itulah maka Jurnal Kritik edisi kali ini menyampaikan kajian-kajian teoritik dan filosofis yang menyangkut berbagai masalah kebangsaan yang berkembang. Satu kajian yang akan memberikan gambaran tentang masa depan tatanan Indonesia yang lebih adil. Kajian yang patut dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi kaum sosialis yang meyakini bahwa setiap usaha melawan penindasan dalam bentuk apapun harus mendapatkan dukungan.