Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan / Robert W. Hefner (Editor)
Pengakuan atas pandangan-pandangan perempuan dalam menangani segala aspek kehidupan merupakan bagian integral dari demokrasi dan masyarakat plural yang inklusif. Merupakan bunga rampai hasil penelitian dan pelatihan kolaborasi antara Ford Foundation dan Institute for the Study of Economic Culture (ISEC) di Boston University. Tujuan yang sangat penting adalah mendorong kaum intelektual di Malaysia, Singapura, dan Indonesia untuk merenungkan tantangan pluralisme etnis, religius, dan gender di masyarakat masing-masing. Hanya segelintir dari tantangan-tantangan terhadap impian modern mengenai kewarganegaraan demokratis yang terasa lebih menakutkan daripada terjadinya perpecahan-perpecahan etnis, religius, dan linguistis yang tajam dalam masyarakat. Sejak awal era modern, para teoris liberal Barat merasa pesimis terhadap prospek-prospek tata pemerintahan demokratis di negara-negara yang sangat majemuk. Kita bisa meyakini satu hal: banyak warga negara akhirnya akan menganggap ideal tentang kewarganegaraan yang setara dan inklusif itu bukanlah sebuah ciptaan 'Barat', melainkan ciptaan mereka sendiri.
Ketersediaan
I27230-C1 | I27230 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I27230
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
15 x 21 cm / 507 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789792116649
|
Klasifikasi |
320 / HEF / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain