Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Kegilaan Dan Peradaban
Kebodohan begitu manusiawi sehingga ia memiliki akar-akar umum dengan dunia puisi dan tragedi; ia muncul sama jelasnya dalam tulisan-tulisan seorang Cervantes atau seorang Shakespeare, maupun dalam telaah Psikologi dan teriakan pemberontakan seorang Nietzche. Freud pun, dipercayai mendasarkan naluri kematiannya pada unsur-unsur tragis yang mendorong manusia dari seluruh zaman untuk menyembah, menertawai namun juga ketakutan pada kebodohan. Begitu menakjubkannya, orang-orang renaisans menyanyikannya, melukiskannya, serupa merayakan kematian tubuh dengan kematian pikiran.
Ketersediaan
I03365-C1 | I03365 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I03365
|
Penerbit | Ikon Teralitera : Yogyakarta., 2002 |
Deskripsi Fisik |
15 x 22,5 cm / 342 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9793016116
|
Klasifikasi |
194 / FOU / k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain