Image of Anjing Penjaga: Pers Di Rumah Orde Baru

Text

Anjing Penjaga: Pers Di Rumah Orde Baru



Tata pemerintahan yang otoriter biasanya ditandai dengan kontrol substansial terhadap masyarakat. Karakter utamanya: kemampuan mempertahankan kekuasaan melalui penindasan secara langsung, khususnya dengan kekuatan polisi dan tentara. Tapi dengan makin pintarnya para kriminalis. Rezim ini pun menjadi lebih luwes. Ia memakai metoda-metoda politis yang lebih irit, lebih "bersih" dan lebih mematikan daripada peluru. Berpikir tentang kebebasan pers adalah olahraga mewah dan sukar. Meski sulit, kita harus mulai dari suatu tempat. Dalam hal ini memikirkan kebebasan itu sendiri, lalu mencoba mengerti sosok sebuah Republik, melawat ke otorterisme dan liberalisme, mengkira-kira tempat pers di dalam negara, dan mengkhayalkan cara menilai kebebasan pers. Pers dalam negara otoriter menghirup udara yang kurang-lebih sama dengan warga negara secara perseorangan. Ia kekurangan suplai oksigen bila menyempal dari mesin besar rezim penguasa. Jurnalisme adalah habitat yang berbahaya. Lihat saja istilah-istilahnya. Misalnya, pers adalah watchdog, anjing penjaga, kata orang Amerika. Tapi orang Cina punya ungkapan lain lagi: "Anjing yang baik tidak menggonggong terlalu sering."


Ketersediaan

I00938-C1I00938My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I00938
Penerbit Gorong-Gorong Budaya : Depok.,
Deskripsi Fisik
12 x 18,5 cm / 427 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799505518
Klasifikasi
070.449 / NAO / a
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini