Seratus tahun lalu, pada bulan Juni 1910 diadakan Konferensi Misi Internasional di Edinburg, Inggris dan konferensi itu pada umumnya dipandang sebagai titik awal bagi Gerakan Ekumene Modern. Dalam rangka gerakan ekumene itu pada tahun 1948 dibentuk Dewan Gereja-gereja Sedunia di Amsterdam dan pada tahun 1950, pada tanggal 25 Mei didirikan Dewan Gereja-gereja di Indonesia. Berarti tahun ini, pada tanggal 25 Mei, Dewan gereja-gereja di Indonesia yang sekarang ini bernama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia merayakan HUT-nya yang ke-60. Dua yubileum ini penulis ambil sebagai alasan untuk memperkenalkan sedikit gerakan ekumene itu bagi pembaca di Indonesia. Dewasa ini ada dua arti dan makna kata ekumene": "universal, misioner, menyangkut seluruh dunia" dan "sesuatu yang menyangkut kesatuan Gereja-gereja". Buku ini berbicara mengenai kesatuan Gereja-gereja. Penulis buku ini berusaha menggambarkan dan memperkenalkan gerakan ekumene sebagai gerakan yang ingin mengusahakan kesatuan Gereja-gereja Kristen. Dan gerakan serta usaha itu digambarkan dalam buku ini dari sudut pandang Katolik.