Berbagai cara yang dilakukan orang untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ada yang to the point secara langsung, tetapi ada pula yang secara tidak langsung; misalnya melalui kiasan, gambaran, perumpamaan, teka-teki, peribahasa, simbol dan lain-lain. Inilah yang disebut Mashal (Ibrani) atau Parabole (Yunani). Demikian pula halnya dengan Yesus. Ia menggunakan suatu perumpamaan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang kerajaan Allah. Dalam buku ini kita akan melihat kabar baik dengan perantaraan perumpamaan Tuhan Yesus, tanpa mengemukakan bentuk tafsiran secara mendalam. Namun, kita tetap diajak untuk mencari titik perbandingan (the point of comparison) atau titik persamaan (the point of similarity). Melalui buku ini kita semakin diperkaya dengan nas-nas yang menambah pengenalan kita kan kerajaan Allah.