Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Menguji Cinta: Konflik Pernikahan Cina-Jawa
Agama dan ideologi bukan masalah yang cukup kuat untuk menghalangi pernikahan antar etnik, karena secara sejarah orang Cina tidak berkecenderungan kuat untuk mempertahankan ideologi dan agama. Hal ini terlihat pada orang Cina yang menikah dengan orang Jawa, si Cina itu akan dengan mudah menjadi seorang Jawa Karena kriteria Jawa atau Cina bukanlah sosok tubuh, tetapi konstruk yang tersusun dari pemahaman dan pengalaman nilai-nilai budaya. Walhasil anak-anak hasil pernikahan campur ini dapat diterima baik dikedua kalangan. Fenomena pra-kolonial ini hancur, tatkala pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik adu-domba, termasuk di dalamnya kebijakan penggolongan penduduk berdasarkan asal-usul, ras dan ditetapkannya resolusi yang melarang pernikahan antar etnik.
Kajian ini menarik karena mencoba memberikan gambaran representatif tentang konflik yang terjadi pada pasangan nikah antaretnik Cina-Jawa, termasuk merekomendasi untuk meningkatkan perhatian terhadap strategi coping: yang terdiri dari pengelolaan afektif, pelepasan emosi, dan penyelarasan hubungan.
Ketersediaan
I02554-C1 | I02554 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I02554
|
Penerbit | Tarawang : Yogyakarta., 1999 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 174 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9798681215
|
Klasifikasi |
155.645 / ATI / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain