Gagasan untuk sepenuhnya jujur kepada Tuhan dapat menjadi gagasan yang menakutkan. Bagaimana tidak, untuk seluruhnya terbuka kepada sahabat terdekat dan anggota keluarga kita saja tidak mudah. Jika kita menceritakan kepada Tuhan seluruh hidup kita sebenar-benarnya—dan tentang segala sesuatu yang ada dalam hati dan pikiran kita—mungkin kita tidak mampu menanggung apa reaksi Tuhan nanti.
Dalam Berdoa dengan Jujur, William A. Barry, SJ, menjelaskan bagaimana dan mengapa kita clapat mendekati Tuhan kapan pun clan membawa persoalan apa pun dengan jujur sepenuhnya. Sambil mengakui bahwa kita mungkin takut akan reaksi Tuhan ketika kita mengungkapkan kebenaran diri kita yang paling intim, Barry mengingatkan bahwa cinta Tuhan tidak bersyarat. Karena cinta-Nya tak bersyarat, kita tak perlu takut akan apa tanggapan Tuhan nanti—dan, nyatanya, kita boleh berharap memperoleh kebebasan yang menclalam ketika kita membuka seluruh diri kepada Tuhan, menceritakan “rahasia" yang selama ini kita pendam.
Akhirnya, Berdoa dengan Jujur, mernperlihatkan bagaimana menyimpan sebagian rahasia diri kita dari Tuhan sesungguhnya menghalangi kita untuk menerima penyembuhan yang sangat kita perlukan. Dengan belajar bagaimana berkomunikasi secara jujur dengan Tuhan lewat doa, relasi kita clengan Tuhan dan sesama menjadi lebih akrab dan dalam.