Image of Berteologi Pembebasan

Text

Berteologi Pembebasan



Peralihan paradigma teologi tradisional dan klasik menuju teologi kontekstual-kontemporer termasuk salah satu gejala sosial yang terasa kian mendesak. Permenungan dan pembicaraan mengenai Sang Pencipta, Tuhan, Thien, Panompa, Gusti tidak lagi bersembunyi atau bertakhta di atas gunung dan menyentuh lika-liku, seluk beluk dan lubuk hidup manusia sehari-hari. Manusia acapkali lupa bahwa Tuhan yang diyakini atau sering kali hanya disebut-sebut dengan bibir sebenarnya ialah Tuhan yang dekat, tinggal di antara dan di dalam diri manusia. Kehadiran nyata Sang Pencipta di dunia dilupakan. Manusia cenderung bertindak sesuka hati. Akibatnya, dosa berkembang subur dan tatanan dunia kian bobrok. Ketidakadilan sosial, kemiskinan, korupsi, tindak kejahatan dan proses pembodohan berlangsung di beberapa belahan dunia.
Menghadapi gejala sosial yang memprihatinkan ini, apakah yang bisa dan seharusnya dilakukan oleh mereka yang mengaku diri beragama? Proses berteologi pembebasan termasuk jalan alternatif dalam menghadapi kenyataan sosial; ini. Buku ini bukan sekadar menyajikan data, tetapi juga metode yang dapat menolong kita untuk memperbaiki keadaan sosial dalam masyarakat, nusa dan bangsa. Bagaimanakah menerjemahkan teori-teori yang abstrak ke dalam praksis hidup sehari-hari?


Ketersediaan

I09136-C1I09136My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I09136
Penerbit Obor : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 17,5 cm / 124 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9795653776
Klasifikasi
261.8 / CHA / b
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini