Bermula dari Chiyo kecil yang tinggal di desa nelayan miskin, setelah ibu nya meninggal ia dijual ke sebuah rumah Geisha terkenal . tidak tahan dengan kehidupan di rumah itu membuat nya berkali kali hendak melarikan diri, dan hingga ia bertemu dengan seseorang yang akan merubah hidupnya lebih dari yang ia bayangkan, Iwamura Ken, seorang pria terhormat yang mendekatinya bahkan menghiburnya di jembatan saat ia menangis, saat itu ia bertekad menjadi seorang Geisha hanya demi mendapat kesempatan bertemu lagi dengan pria itu.

Menurutku novel ini merupakan novel yang ‘enak’ dibaca dan tidak akan bisa di ‘tutup’ dengan mudah, bercerita dari sudut pandang seorang gadis yang sangat menarik baik dari gaya bicara dan penyampaiannya. Banyak review yang mengatakan novel ini menarik di sisi kebudayaan nya seperti pelajaran untuk menjadi seorang Geisha ; make up tebal, tataan rambut menyakitkan yang harus dikenakan sepanjang minggu, atau persaingan antar Geisha untuk mendapatkan pria – pria serta kekayaan mereka, namun menurutku novel ini jauh lebih dari pada itu novel ini membuat kita menyaksikan bagaimana mempesonanya kepribadian seorang sayuri saat ia berkata kata atau mungkin lebih tepatnya bagaimana hebatnya seorang Arthur Golden dalam menyampaikan keindahan dalam buku ini. Buku ini merupakan buku kedua favoritku setelah Pride and Prejudice oleh Jane Austen atau mungkin pertama kalau buku ini rilis duluan, yah shortly buku ini adalah buku yang harus masuk dalam list buku yang harus dibaca !!