Meskipun telah banyak karya tulis yang mengupas cerita Bhimasuci, namun penulis menggunakan strategi dan perspektif yang berbeda dengan peneliti-peneliti sebelumnya. Kisah Bhima dibedah dengan dinamika struktural pakêliran dikombinasikan dengan konsepsi Jawa: lair-batin dan rasa. Diperkokoh dengan beberapa disiplin, penulis mampu membangun sebuah model “ziarah spiritual” khas Jawa, yang relatif fleksibel dan toleran. Dengan membaca buku ini, mata kita semakin terbuka bahwa masih banyak hal yang perlu kita gali lagi dari jagat pewayangan.
Buku ini menyelidiki kisah Bhima sebagai penziarahan mistik, baik yang disajikan dalam Serat Dewaruci maupun dalam pakeliran Dewaruci. Di samping tradisi oral, Serat Dewaruci merupakan satu-satunya sumber inspirasi bagi pakeliran Dewaruci. Selamat membaca.