Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Ketujuh Karunia Roh Kudus Dalam Hidup St. Theresia Lisieux
Sejak seseorang dibaptis, ia dijadikan anak Allah dan diberi kemampuan supranatural dan rahmat pertama yang diterimanya adalah rahmat pengudus. Oleh rahmat inilah kita dijadikan anak Allah.
Semakin berkembang dan berkuasa rahmat pengudus ini maka semakin kuduslah seseorang dan semakin berkenan kepada Allah. Untuk perkembangan rahmat pengudus dalam diri seseorang dibutuhkan kebajikan-kebajikan baik teologal maupun moral. Rahmat pengudus akan berkembang sebanding dengan perkembangan kebajikan teologal sehingga berkembang pula karunia-karunia Roh Kudus yang akan menyempurnakan kebajikan-kebajikan tersebut. Karunia-karunia Roh Kudus tersebut memungkinkan, seseorang menjadi peka terhadap bimbingan Roh Kudus. Demikian pula yang terjadi dalam kehidupan Santa Theresia dari Lisieux ini. Sejak kecil dia tidak pernah menolak sesuatu pun kepada Allah sehingga kebajikan-kebajikannya berkembang secara mengagumkan. Dan sebelum menerima Sakramen Krisma dia telah menyadari arti dari Sakramen ini, yaitu bahwa jiwanya akan dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus. Sehingga kemudian aktivitasnya menyatu dengan aktivitas Roh Kudus dalam dirinya.
Ketersediaan
I28687-C2 | I28687 | My Library | Tersedia |
I28687-C1 | I28687 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I28687
|
Penerbit | Pertapaan Shanti Bhuana : Cianjur., 2004 |
Deskripsi Fisik |
119 p., 20,5 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9793799013
|
Klasifikasi |
Carmel, II No.419
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain