Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Menuju Hidup Baru: Pesan Terakhir Teresia Lisieux
Menjelang kematiannya Teresia mengucapkan kata-katanya yang terakhir, “…dalam kebaikannya Allah tak mungkin meninggalkan saya seorang diri. Ia tidak pernah membiarkan saya… ya, saya percaya bahwa selalu mencari kebenaran, ya, saya mengerti arti kerendahan hati… Saya tak menyesal, bahwa saya menyerahkan diri kepada Sang Cinta. “Dan pada saat menghembuskan nafas yang terakhir Teresia berkata, “Ya Allah aku mencintai Engkau.”
Menurut kepercayaan umum, kematian merupakan akhir dari segala-galanya, tetapi Teresia dengan kelembutan hati dan semangat menyala-nyala menanti akhir hidupnya. Baginya maut berarti kembali kepada Allah. Justru karena itu kematian baginya adalah menuju hidup baru. Kata Teresia, “Saya bagaikan orang yang telah bangkit.” Tanpa merasa terpaksa ia menghadapi hari terakhir hidupnya. Teresia memperlihatkan betapa berat menderita tanpa hiburan sesama, namun kepercayaan akan hidup abadi meluruskan dia, karena dua mempunyai pegangan yang kuat yakni Sang Cinta.
Ketersediaan
I28660-C2 | I28660 | My Library | Tersedia |
I28660-C1 | I28660 | My Library | Tersedia |
I28660-C3 | I28660 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Teresiana 4
|
---|---|
No. Panggil |
I28660
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1985 |
Deskripsi Fisik |
229 p., 21 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, II No.412
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain