Laksana orang yang belajar berenang harus membasahi dirinya dengan air, demikian pula dengan doa. Bila orang ingin berdoa, maka orang harus mulai berdoa. Aneka penjelasan diberikan St. Teresa seturut tingkatannya. Orang harus berani memilih metode mana yang cocok baginya. Buku ini secara khusus menguraikan pemula yang berusaha untuk mengkonsentrasikan diri dalam suasana doa. Itulah sebabnya Teresia menuliskan beberapa petunjuk hidup doa bahkan diperlukan pembimbing rohani.
Buku ini secara khusus menguraikan pemula yang berusaha untuk mengkosentrasikan diri dalam suasana doa bukan secara terpaksa melainkan secara lembut dan menyentuh nurani. Salah satu aspek yang menjadi titik fokusnya adalah pengenalan diri dalam semangat kerendahan hati. Itulah perjalanan awal doa Teresiana yang justru memudahkan orang masuk pada latihan meditasi, doa afeksi, dan diakhiri dengan mengkontemplasikan doa vokal. Setelah mengalami sendiri makna doa yang sebenarnya, barulah orang mengamini perkataan St. Teresa Avila, "Yang dibutuhkan dalam doa bukan banyaknya kata-kata melainkan cinta."