Ketika segala daya upaya diperjuangkan, ketika mengalami jalan buntu dan kehabisan akal, ke mana kita harus berlindung? Tidak ada jalan lain selain berserah diri dalam ungkapan doa. Bertolak dari pengalaman puluhan tahun, St. Teresa Avila berani bersaksi bahwa doa menjadi senjata ampuh untuk mengalahkan segala kelemahan manusiawi kita bahkan mendatangkan berkat surgawi.
Doa yang bagaimana? Itulah yang dipertegas St. Teresa dalam buku ini. Doa vokal yang sempurna menjadi langkah awal menuju doa batin, suatu gerakan roh yang mendorong kita bersehati dengan Allah. Di dalam doa batin itu terdapat tingkatan-tingkatan doa kodrati antara lain meditasi, doa afeksi, dan doa rekoleksi aktif. Masing-masing tingkatan doa ini merupakan doa batin kodrati, yakni jenis doa yang diupayakan oleh kita dan yang dianugerahi rahmat surgawi. Akankah oleh karena aneka gangguan yang menghambat kemajuan hidup rohani kita, Allah meninggalkan kita?