Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Menghitung Berkat: Sebuah Refleksi Perjalanan Rohani
Lembaran hidup seseorang selalu menjadi bagian penting dari kehidupan bersama. Baik nasib mujur dan keuntungan maupun kesedihan serta kegagalan layak dibagikan. Kegembiraan yang diberikan kepada sesama akan menjadi semakin besar. Kesedihan yang dibagikan akan menjadi semakin ringan.
Iman membantu orang melihat hidup ini sebagai rahmat dan berkat Tuhan. Mereka yang sungguh beriman mampu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan. “Semuanya adalah rahmat,” kata Santa Teresia Kanak-Kanak Yesus. Tuhan mencurahkan rahmat untuk disebarluaskan, bukan disimpan untuk diri sendiri.
Namun Allah kita adalah “Allah yang kaya dengan rahmat” (Ef 2:4). Kekayaan rahmat-Nya tidak pernah habis dibagikan kepada umat-Nya. Berkat-Nya tidak pernah mengering. Dari buku ini kita membaca bagaimana Allah peduli kepada Linda AB dan bagaimana ia melihat semuanya itu sebagai berkat. Allah juga memperkaya hidup kita lewat pengalaman dan kekayaan orang lain. Bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik dan rahmat Allah adalah kekayaan yang termahal?
Ketersediaan
I14287-C1 | I14287 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I14287
|
Penerbit | Karmelindo : Malang., 2006 |
Deskripsi Fisik |
142 p.,19,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9793725168
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.432
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain