"Ubi societas, ubi ius" Gereja adalah perpaduan unsur ilahi dan duniawi sekaligus. Gereja membutuhkan hukum, namun kitab hukum sama sekali tidak bertujuan untuk mengganti iman, rahmat, karisma-karisma dan terlebih-lebih cinta kasih dalam kehidupan gereja atau kaum beriman kristiani. Sebaliknya kitab hukum bertujuan terutama untuk menumbuhkan ketertiban yang sedemikian rupa dalam masyarakat gerejawi, yang memberikan tempat utama kepada cinta, rahmat dan kharisma-kharisma, namun sekaligus ia memudahkan perkembangan yang teratur dari semuanya itu baik dalam kehidupan masyarakat gerejawi maupun dalam kehidupan tiap-tiap orang yang termasuk di dalamnya.