Seorang wanita keturunan Yahudi yang setia tergabung dengan bangsanya sampai mati. Ia adalah ahli filsafat dari aliran Husserl dan Santo Thomas Aquino, atheis, yang setelah lama mencari menjadi anggota Gereja Katolik, pendidik, aktif dalam gerakan emansipasi kaum wanita, dosen, akhirnya menjadi karmelites dan seorang mistik, untuk menutup hidupnya dengan menjadi martir di dalam kamar-kamar gas di Auschwitz. Semuanya ini adalah tentang Edith Stein, yang kemudian menjadi Suster Teresia Benedicta dari Salib. Kepribadian Edith Stein yang menarik dan jalan hidupnya yang mengharukan digambarkan secara jelas dan nyata oleh Anders Arborelius.
Kita diperkenalkan dengan wanita yang sangat berbakat, dia sangat menghayati hidup dan perkembangan dari zamannya (sampai batas tertentu masih zaman kita), dan yang dapat membantu dirinya kudus berkat bimbingan Penyelenggaraan Ilahi dengan mengambil bagian misteri salib dan mengikuti jejak Bunda Maria secara tulus dan setia. Pada tanggal 1 mei 1987 dia dinyatakan menjadi Beata di Keulen oleh Paus Yohanes Paulus II.