Image of Mata Yang Malas: Sebuah Novel

Text

Mata Yang Malas: Sebuah Novel



Aku selalu mengagumi rakyat jelata yang berjuang dan bertahan hidup di Jakarta dan menapaki masa depan yang tak pernah jelas. Daya tahan, resistensi mereka dalam menghadapi tekanan kehidupan yang menghimpit keras, setiap hari sangat mengagumkan. Ada kekuatan besar yang tak pernah terlihat di mata mereka, tersembunyi entah di bagian mana di dalam mata mereka. Mungkin di retina. Mungkin di kornea. Atau barangkali kekuatan itu tersembunyi di balik lingkaran berwarna di bola mata mereka yang biasa disebut iris. Iris dalam bahasa Yunani berarti pelangi. Tapi aku tak pernah melihat pelangi di mata mereka.
Diawali dengan adanya serangan wabah penyakit aneh yang menyerang mata. Yang menyebabkan si penderita kabur pandangannya, tidak bisa melihat dalam radius tertentu, bahkan kadang bisa melihat sesuatu kadang tidak. Wabah ini disebut mata yang malas.
Pemerintah awalnya tidak menaruh perhatian khusus pada wabah ini, namun karena membuat kekisruhan dan mengganggu stabilitas, akhirnya pemerintah membentuk tim untuk menangani kasus ini.
Di samping itu, ada juga tokoh aku yang mencoba mencari eksistensi dirinya sendiri, melalui pandangan-pandangan subyektif, yang akhirnya ditemukannya pandangan yang menurutnya benar.


Ketersediaan

I16772-C1I16772My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I16772
Penerbit Gramedia PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
13,8 x 20,8 cm / 199 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9792200304
Klasifikasi
899.221 / GUN / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini