Tuhan yang mengasihi kita adalah Tuhan yang menjadi tak berdaya, yang terbaring di dalam palungan dan tergantung di kayu salib, Tuhan yang bertanya, Apakah engkau di sana demi aku?
Tuhan menanti-nantikan jawaban kita dan kehidupan memberikan kesempatan tak terbatas kepada kita untuk memberi jawaban.
Dalam buku ini Nouwen mengajak para aktivis untuk menjadi pembawa damai dalam arti sesungguhnya yaitu mengakarkan kesaksian mereka dalam doa, kegembiraan, dan semangat kasih.