Masalah-masalah sosial aktual yang menjadi keprihatinan banyak orang mulai dari kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik sampai pengangguran, kekerasan, pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia (HAM) yang membuat massa rakyat semakin dijauhkan dari martabatnya sebagai manusia bebas, bernilai, dan berkepribadian, mestinya juga menjadi keprihatinan para dosen dan mahasiswa yang kental keintelektualannya. Artinya seorang (calon) intelektual tidak bisa mengingkari seruan nuraninya untuk tetap memperjuangkan kebenaran, keadilan, solidaritas, dan perdamaian. Masalah-masalah kemanusiaan ini baik pada tingkat mikro maupun makro harusnya tidak luput dari pengamatan seorang intelektual yang punya panggilan, peran, dan kedudukan pembela rakyat banyak, khususnya rakyat jelata (wong cilik).
Buku Pemahaman Kontekstual Tentang Ilmu Budaya Dasar ini, selain memberikan pengertian dasar dan umum, juga menawarkan kerangka pandang dan aplikasinya pada pemilihan bahan-bahan yang dekat dan bersinggungan dengan realitas konkret semacam itu. Buku ini menelusuri latar belakang lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD), pengertian kebudayaan dan beberapa teori kebudayaan, alam pemikiran manusia, nilai-nilai kemanusiaan dan apresiasinya, antara lain dalam bidang sastra. Dengan cara ini diharapkan mahasiswa dapat meraup pemahaman komprehensif atas mata kuliah IBD dengan menggabungkan ilmu-ilmu lainnya dan dapat melihat realitas dengan sikap kritis dan konstruktif. Ini pula yang diharapkan agar mata kuliah Ilmu Budaya Dasar menjadi lebih menarik dan relevan.