Hidajat bilang bahwa pengalamannya di Fakultas pertanian Bogor itulah yang merupakan saat-saat yang paling mengasyikkan dan sekaligus paling membingungkan. Karena di fakultas pertanian itulah seorang mahasiswa menerima segala mata ajaran mengenai segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Seorang ahli pertanian harus belajar ilmu-ilmu kebendaan, ilmu-ilmu kehidupan, dan ilmu-ilmu kemanusiaan. Karena keasyikannya itulah ia memerlukan waktu 9 tahun untuk mencapai sarjana. Sementara itu perhatiannya telah jauh melambung ke dunia yang tidak lagi berpijak di pertanian. Puncak pengalaman yang paling mengejutkan adalah semasa studinya di Hawaii, di mana ia juga digodog, di-"brain-washed” dalam wadah East West Center. Hanya keajaiban bahwa dari godogan itu muncul Hidajat sebagaimana bisa Anda baca dalam tulisan-tulisannya.