Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Kenang-Kenangan Seorang Wanita Pemalu: Kumpulan Cerita Pendek Rendra 1954-1961
Setelah melewati ujian waktu lebih separuh abad, sukar diabaikan bahwa sejumlah cerpen Rendra yang dihimpun dalam buku kumpulan cerpennya yang kedua ini masih bisa "dibaca" dan terasa "in" hingga sekarang. Puji Tuhan, cerpen-cerpen ini bisa panjang usia, awet muda, dan mungkin bakal melampaui batas umur pengarangnya. Sesungguhnya, tak terlalu banyak cerpen yang seberuntung cerpen-cerpen ini. Rendra boleh saja dan mustahak mengelak dinilai sebagai cerpenis yang bagus atau tidak - dulu dia bilang, "saya ingin mati sebagai rakyat yang penyair" -, namun sejumlah cerpennya sungguh tak bisa munafik serta tak punya secuil pun kuasa untuk menolak penilaian yang memang layak diterimanya. Cerpen-cerpen Rendra menyandang kedaulatannya sendiri, yang hadir tanpa terusik oleh hamburan harapan, rongrongan kecewaan, dan segala tetek-bengek nafsu pengarangnya.
Ketersediaan
I16809-C1 | I16809 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I16809
|
Penerbit | Burung Merak Press : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
14 x 20 cm / 201 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789792520859
|
Klasifikasi |
889.221 / REN / k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain