Dunia kini memandang umat manusia bagaikan lautan bayi yang terserak tersebar di mana-mana, lemah tak berdaya berhadapan dengan kekuasaan dan kekuatan raksasa itu kita kenal sebagai MNC (Multi National Coorporation atau perusahaan Multi Nasional).
Benarkah demikian adanya? Memang tidak mustahil, MNC secara sengaja atau tidak, langsung atau tidak membuat sesuatu negara nasional menjadi tergantung kepadanya.
Pikiran kritis memandang ketergantungan akan mengurangi kebebasan negara yang bersangkutan itu. Sehubungan dengan ketergantungan itu, bagi setiap negara yang sedang berkembang, setidaknya bagi Indonesia, perlu diingat dua nama, Soekarno dan Gandhi. Ir. Soekarno yang pernah menjadi presiden pertama Indonesia dikenal karena prinsip "Berdiri di Atas Kaki Sendiri", Mahatma Gandhi terkenal antara lain karena prinsip Swadeshinya.
Betapa pun negara-negara miskin harus tetap survive dan konfliknya dengan negara-negara kaya harus terselesaikan secara baik, tanpa harus mengalami konflik terbuka yang bisa membahayakan berbagai pihak di dunia itu.
Ajaran Gandhi kini semakin bertambah relevan, dan kita barangkali akan kembali menemukan nilai-nilai dan kebenarannya dalam menghadapi perjuangan menyongsong Tata Ekonomi Dunia Baru. Buku ini sangat berguna bagi setiap pribadi, masyarakat atau bangsa yang ingin tumbuh berkembang dan maju, tanpa terjerat dalam ketergantungan yang melenyapkan kebebasan yang hakiki.