Gus Dur adalah sosok fenomenal, unik dan khas. Fenomenal, karena ia selalu saja menawarkan ide-ide mengagetkan sekaligus 'kontroversial' bagi nalar logika mainstream. Unik, karena dalam dirinya melekat berbagai atribut, baik sebagai ahli ilmu sosial, tokoh LSM, agamawan sekaligus kiai. Khas, karena ia adalah representasi tokoh yang sangat gigih membela kepentingan minoritas agar tidak tertindas, ditindas bahkan menjadi kekuatan penindas.
Membaca Gus Dur ibarat membaca sebuah cerita tanpa akhir. Bagaikan kalimat, Gus Dur adalah kalimat yang tidak pernah berakhir dengan tanda titik, melainkan selalu berakhir dengan tanda koma, bahkan tidak jarang berakhir dengan tanda tanya. Akibatnya, membincangkan Gus Dur selalu saja 'menyisakan' banyak persoalan. Di samping tidak pernah tuntas, juga karena fenomena ke-Gus Dur-an tidak bisa didekati dengan satu sudut pandang saja. Alasan itulah mengapa buku ini dihadirkan. Oleh sebab itu bersiaplah menelusuri dunia yang membuat kening berkerut, bibir tersenyum lebar, dan kepala bergeleng-geleng. Berbagai ekspresi yang akan terus berdialektika bersama lembar demi lembar buku ini.